November 30, 2010

Buah_buahan dari pedalaman Kalimantan

Mengunjungi Kalimantan di kala musim buah adalah sebuah anugerah yang tiada tara.. Apalagi jika anda bersedia untuk masuk hutan.. Kita akan dimanjakan oleh alam dengan berbagai macam buah yang tak bisa kita dapatkan di pasar, apalagi di supermarket.. Bulan November sampai Maret adalah bulan yang cocok untuk berburu buah hutan Kalimantan Timur..

Ada banyak lagi jenis buah yang aneh dan sungguh sensasional, baik dari segi bentuk dan rasa.. Buah_buah tersebut bahkan hanya dikenal oleh beberapa kampung saja.. Jangan coba mencarinya di kota kecamatan, di kampung berbeda saja kita akan mendapatkan jenis buah yang berbeda.. Berikut adalah beberapa saja dari wilayah hutan Lesan di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur..

~buah Wanyi

Buah wanyi ini dagingnya bewarna putih rasanya manis keasam-asaman dan berbau sangat tajam.. buahnya lonjong seperti mangga, ukurannya lebih besar dari buah mangga..
ada yang bahaya dari wanyi, yaitu Getah pohonnya, jika kita terkena getahnya efeknya gatal_gatal..
Buah wanyi hidup di hutan kalimantan, dan paling banyak terdapat di KalTim!! sayang buah ini susah sekali ditemui apa lagi daerah di kota_kota, kalau pun ada palingan cuma 1 - 2 pohon saja yang masih hidup..
tapi kalau di dalam hutan mungkin masih banyak ditemui, buah yang sangat langka..

~buah Keledang

Buah Keledang termasuk buah langka di Kalimantan, bentuknya persis nangka.. Demikian pula daging buahnya, hanya ukurannya yang mini.. Keledang merupakan buah yang mulai terlupakan seiring dengan habisnya hutan-hutan alami.. Pohonnya dapat menjulang tinggi mencapai 30 meter dan berdaun lebar serta sedikit berbulu.. Pohon keledang dapat berbuah sejak 5 tahun setelah ditanam.. Tumbuh di berbagai jenis tanah dan umumnya di hutan tropis dan penuh dengan humus..

Buah Keledang (Artocarpus lancifolius Roxb) termasuk Famili Moraceae (suku nangka_nangkaan).. Kerabat dekatnya buah Mentawa, Kluwih, Pintau, Cempedak, Sukun, Selanking, Benda, dan Nangka..
Buah Keledang rasanya manis dan daging buahnya terpisah dari bijinya seperti nangka.. Sensasi rasanya merupakan campuran antara nangka dan manggis serta warna kulit buahnya jingga kemerahan dan bentuk daging buahnya seperti cempedak.. Buah keledang termasuk salah satu buah_buahan eksotis hutan Kalimantan (Borneo) yg tumbuh merata di seluruh daratan pulau ini..

ketika musim buah pada Desember, di kota Samarinda banyak penjaja buah dipinggir jalan yang menjualnya.. Buah yang hanya sebesar genggaman tangan orang dewasa dijual dengan harga Rp. 2500 per buahnya.. Sungguh harga yang murah untuk buah yang sudah jarang ditemukan ini..
Pelestarian Pohon Keledang belum mendapat perhatian, begitupun dengan buah_buah eksotis hutan Kalimantan lainnya. Padahal potensi tumbuhnya sangat mudah dengan perbanyakan melalui biji yang disemai..

Jika buah nangka harus dibuka dengan pisau, buah Keledang cukup diputar saja.. Setelah diputar, buah akan terbuka.. Selanjutnya, biji-biji ranum berwarna orange yang terpisah dari kulit buah segera tampak dan menantang kita untuk menikmatinya, bahkan rasanya sangat nikmat.. Jika nangka dan cempedak berbau, keledang tidak sama sekali, sehingga mereka yang tidak suka dengan buah yang beraroma pasti akan menyukai keledang..

~buah Rambai

Musim buah Rambai ini setahun sekali.. Buah rambai berasa manis_manis masam, dengan buah yang berisi 2-4 juring, buah ini hampir mirip dengan langsat / Duku.. Yang membedakanya, Rambai menyebar dari Indomalesia ke arah Pasifik Barat.. Biasanya kemunculan buah rambai ini merupakan tanda bahwa musim buah akan segera berakhir..

~buah Bemotong

Buah bemotong menggerombol di pangkal batang, tepat diatas tanah.. Warnanya merah segar, namun segera akan berubah kecoklatan begitu kita kutip dari pohonnya.. Buah yang ukurannya seujung pulpen ini tersusun dalam tandan..
Warna daging buahnya ungu atau putih, dan rasanya manis.. Ada biji kecil ditengahnya lalu saat menikmati, kita bisa juga telan biji kecil nya, seperti saat kita makan manggis..

 ~buah Kapul

Buah Kapul sangat mirip sekali dengan buah mangis, hanya saja kulitnya persis seperti kulit kayu.. Beda lainnya adalah pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota.. Buahnya ada dua jenis Kapul berdaging Kuning dan Kapul berdaging putih..
buah Kapul berwarna kuning

buah Kapul berwarna putih
Jika manggis setiap buahnya terdiri atas lima biji, kapul hanya terdiri dari empat biji saja.. Warna daging buah putih, ada juga kapul yang daging buahnya kuning.. Rasanya persis rasa manggis..

~buah Lahung

buah Lahung yaitu buah jenis durian dengan kulit bewarna merah dan daging buahnya warna kuning sama seperti durian pada umumnya..

~buah Ihau

Buah yang satu ini dikenal dengan beberapa nama sebutan.. Ada yang menyebutnya Ihau, lalu masyarakat Tanjungselor Kabupaen Bulungan menyebutnya Mata Kucing karena isi buah dan bijinya mirip dengan mata kucing yang bersinar, sedangkan masyarakat Dayak Kenyah di Tering Kabupaten Kutai Barat menyebutnya Duku..

Buah Ihau merupakan buah asli Kalimantan Timur (dan mungkin juga ada di hutan-hutan wilayah Kalimantan lainnya termasuk di hutan Malaysia dan Brunai Darussalam).. Bentuknya bundar sebesar kelereng dengan daging buah mirip kelengkeng dengan rasa manis yang juga menyerupai rasa buah klengkeng.. Hingga sebagian masyarakat kota menyebutnya sebagai buah Klengkeng asli Kalimantan..

Layaknya pohon-pohon yang tumbuh di hutan Kalimantan, pohon ihau memiliki batang yang besar dan kokoh serta menjulang tinggi.. Memiliki dua jenis warna, yaitu berwarna kuning kecoklatan dan ada juga yang berwarna hijau, menjadikan ihau atau si mata kucing ini sebagai santapan lezat para monyet, burung enggang dan satwa lainnya..
Pada musim buah (Desember-Februari) buah Ihau dapat ditemukan di pasar_pasar tradisional di pedalaman Mahakam. Namun kadang buah ihau juga dapat ditemukan di penjual buah pinggir jalan di Samarinda.. Ketika ditanya asal buah, penjual menjawab asalnya bukan lagi dari pedalaman Mahakam yang memikili hutan-hutan yang lebat, namun buah Ihau telah dikebunkan oleh petani di pinggiran kota Samarinda, tepatnya di Desa Lempake Kecamatan Samarinda Utara.
Jika dahulu orang menjual buah ihau dengan takaran bekas kaleng susu ukuran kecil, kini buah Ihau dijual dengan takaran kilogram layaknya buah-buah lainnya.. Harga satu kilogram yang ditawarkan pedagang buah berkisar antara Rp.15.000 hingga Rp.20.000.. Harga ini cukup pantas jika bersaing dengan buah klengkeng impor apalagi mengingat sudah langkanya buah ini..

~buah Maritam

Buah Maritam, buah jenis rambutan tapi tidak berbulu.. Rasanya manis dan daging buahnya sama seperti rambutan..

 ~buah Rumbia

Kalau Buah Rumbia banyak terdapat di Indonesia, karena Rumbia adalah pohon sagu.. Jadi buah Rumbia adalah buah yang dihasilkan dari pohon sagu.. Buah ini rasanya manis-manis sepet, biasanya diasinkan dulu untuk menghilangkan rasa sepetnya.. Namun sepetnya buah Rumbia ini tidak sebanding dengan sepetnya buah Rukem yang mentah. Jadi kalau langsung dimakan biasa nggak masalah qo..

~buah Asam Putar

Buah Asam putar disebut juga asam pulasan, jenis mangga unik yang ada di pedalaman Kalimantan, karena bijinya bisa dilepas dengan cara buahnya diputar..

NB: hufft.. SINYO MULAI CAPE NULISNYA.. AGAK DIPERCEPAT DIKIT YAA :P

~buah Binjai


~buah Bangkinang


~buah Nam_Nam


~buah Mangga Kuweni


~buah Apel Banjar


~buah Kepayang


kita hanya kenal mabuk kepayang, tetapi tidak tahu kepayang itu apa.. nah kepayang itu adalah buah, dari biji buah ini ada isi yang setelah melalui proses pengolahan, maka isi dalam biji buah ini bisa dimakan.. makan hingga keenakan, sampai_sampai lupa pekerjaan lain karena mabuk keenakan makan kepayang ini..
~buah Mangga Sapat

Mangga kecil yang disebut Hasam Hurang atau mangga Sapat.. Sekilas mirip mangga apel tapi berbeda..


~buah Karatongan




~buah Jinalun




~buah Ramania




~buah Mundar




~buah Kasturi




~buah Gitaan




~buah Durian Merah


Durian merah ini rasanya sama seperti durian pada umumnya, yang membedakan hanya ukurannya yang lebih kecil dan daging buahnya bewarna merah..

~buah Tarap

Buah tarap mirip banget dengan buah sukun.. Kulitnya bagaikan karet yang ditata rapi!! Jika kita raba, kulitnya akan menempel ke telapak tangan, seperti kaki cicak.. Buah Tarap adalah sumber energi, sebab rasanya sangat manis.. Segera setelah kita memakannya, maka energi kita akan segera pulih..

Cara membukanya adalah dengan membelah buah tarap secara membujur, kemudian kulit buah akan dengan mudah kita kelupas.. Yang tertinggal adalah butiran_butiran ranum berwarna putih yang siap dinikmati.. Sayangnya buah Tarap menyebarkan bau seperti cempedak, sehingga bagi mereka yang tidak menyukai buah beraroma, mungkin tak akan menyukai buah Tarap..

 +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

BUAH_BUAHAN ITU ADANYA DI KALIMANTAN AND JUMLAHNYA MULAI LANGKA..
SO GUYS, SILAHKAN KESANA AND SELAMAT MENCOBA.. JANGAN LUPA LESTARIKAN LINGKUNGAN KITA KARENA MULAI BANYAK YANG TERANCAM PUNAH ;)

1 komentar: