Agustus 31, 2012

Fadhillah dan keutamaan Sholat

Di dalam berbagai kitab hadits banyak sekali hadits yang menegaskan pentingnya shalat serta keutamaan2nya, sehingga sulit dan terlalu banyak jika ditulis keseluruhannya.. Namun sebagai berkahnya, dibawah ini saya sebutkan terjemahan dari beberapa hadits Baginda Rasulullah saw. :

1. Perintah pertama yang diturunkan Allah SWT. kepada umatku adalah shalat, dan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat..

2. Takutlah kepada Allah mengenai shalat!! Takutlah kepada Allah mengenai shalat!! Takutlah kepada Allah mengenai shalat!!

3. Pembatas seseorang dengan syirik adalah shalat..

4 Ciri seorang muslim adalah shalat. Seseorang yang mengerjakan shalatnya dengan hati yang khusyu, menjaga waktu2nya, dan memperhatikan sunnah2nya, maka dia adalah seorang yang beriman..

5. Allah swt. tidak mewajibkan sesuatu yang lebih utama daripada iman dan shalat. Seandainya ada suatu kewajiban yang lebih utama daripada itu, nicaya Allah swt. akan memerintahkan para malaikat-Nya yang sebagian dari mereka senantiasa ruku dan sebagian lagi terus-menerus sujud..

6 Shalat adalah tiang agama..

7. Shalat menghitamkan mulut setan..

8. shalat adalah cahaya bagi orang beriman..

9. shalat adalah jihad yang paling utama..

10. Selagi seseorang menjaga shalatnya, maka Allah swt mencurahkan seluruh perhatian-Nya, tetapi jika ia melalaikan shalatnya, maka perhatian Allah akan terlepas..

11. Apabila suatu musibah turun dari langit, maka orang2 yang memakmurkan masjid akan terhindar darinya..

12. Apabila seseorang masuk ke dalam neraka jahanam disebabkan dosa2nya, maka api neraka tidak akan membakar anggota tubuh yang digunakan untuk bersujud..

13 .Allah swt. mengharamkan api neraka bagi anggota tubuh yang digunakan untuk bersujud..

14. Amal yang paling disukai Allah swt. adalah shalat tepat pada waktunya..

15. Keadaan manusia yang paling disukai Allah swt. adalah ketika dalam keadaan sujud, yaitu ketika kening menyentuh tanah..

16 Sedekat-dekat seseorang kepada Allah adalah ketika dia berada dalam sujud..

17. Shalat adalah anak kunci pintu syurga..

18. Apabila seseorang berdiri untuk melaksanakan shalat, maka pintu2 syurga akan terbuka.. Lalu tersingkaplah tabir antara Allah dengan orang yang shalat itu selama dia tidak sibuk dengan batuk dan sebagainya ( yaitu perkara2 yang dibenci dalam shalat)..

19. Seseorang yang sedang melaksanakan shalat berarti mengetuk pintu Yang Maha Kuasa, sebagaimana orang yang mengetuk pintu, maka pasti akan dibukakan baginya..

20. Kedudukan shalat dalam agama adalah seperti kepala pada badan..

21. Shalat adalah cahaya hati, barangsiapa yang ingin agar hatinya bersinar, hendaklah dia menyinarinya dengan shalat..

22. Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, kemudian melaksanakan dua atau empat rakaat shalat, baik shalat fardhu ataupun sunnat dengan khusyu dan khudhu, lalu memohon ampunan kepada Allah atas dosanya, niscaya Allah akan mengampuninya..

23. Bagian bumi yang diatasnya disebut nama Allah melalui shalat, maka bagian bumi itu akan membanggakannya kepada bagian2 bumi yang lain..

24. Barangsiapa berdoa kepada Allah setelah melaksanakan shalat dua rakaat, niscaya Allah mengabulkannya baik secara langsung ataupun ditangguhkan, demi kemaslahatan dirinya.. Yang jelas doanya pasti diterima..

25. Barangsiapa melaksanakan shalat 2 rakaat seorang diri tanpa diketahui oleh siapapun kecuali Allah dan para malaikat-Nya, maka dia mendapat jaminan keselamatan dari api neraka..

26. Barangsiapa melaksanakan satu shalat wajib, maka baginya satu doa yang makbul di sisi Allah..

27 Orang yang menjaga shalat lima waktu, dengan memperhatikan ruku, sujud dan wudhu yang sempuna, maka wajib baginya syurga dn haram baginya neraka..

28. Selama seorang muslim menjaga shalatnya, maka setan akan takut padanya.. Tetapi jika melalaikannya, maka setan akan berani kepadanya dan akan menyesatkannya..

29. Amal yang paling utama adalah shalat lima waktu..

30. shalat adalah kurbannya setiap orang yang bertakwa..

31. Amal yang paling disukai Allah adalah shalat di awal waktu..

32. Barangsiapa pergi untuk melaksanakan shalat Subuh, maka ditangannya dia membawa bendera iman.. Dan barangsiapa pergi kepasar pada waktu subuh, maka ditangannya adalah bendera setan..

33. Empat rakaat shalat sunnat sebelum shalat Zhuhur sama pahalanya dengan empat rakaat shalat Tahajjud..

34. Empat rakaat shalat sunnat setelah Zhuhur, kedudukannya sama dengan 4 rakaat shalat Tahajjud..

35. Apabila seseorang berdiri melaksanakan shalat, maka rahmat Allah tercurah padanya..

36. Seutama-utama shalat (setelah shalat fardhu) adalah shalat pada pertengahan malam, namun sedikit sekali orang yang mengerjakannnya..

37. Jibril as. datang kepada Muhammad saw, dan berkata "Wahai Muhammad, berapapun lamanya engkau hidup, suatu hari nanti pasti akan mati juga.. Siapapun yang engkau cintai, pada suatu hari nanti pasti engkau berpisah dengannya.. Dan segala amalan yang engkau kerjakan (yang baik ataupun yang buruk), pasti engkau akan mendapatkan balasannya.. Tidak diragukan lagi bahwa kemuliaan seorang mukmin adalah pada Tahajudnya, dan kemuliaannya juga adalah pada sifat qana'ahnya."

38. Dua rakaat shalat pada akhir malam adalah lebih utama daripada dunia dan seisinya.. Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan mewajibkannya kepada mereka..

39. Jagalah shalat Tahajud, karena Tahajud adalah jalan orang2 shalih dan jalan untuk mendekati Allah, penjaga dari perbuatan dosa, penyebab keampunan dosa, dan meyehatkan badan..

40. Allah swt berfirman, "Wahai anak adam, janganlah malas melaksanakan empat raakat shalat pada permulaan hari, niscaya Aku pasti akan memenuhi seluruh keperluanmu pada hari itu."

Sesungguhnya keutama2an shalat dan kabar gembira bagi orang2 yang menjaganya banyak sekali disebutkan di dalam kitab2 hadits. Namun semoga kiranya 40 hadits yang disebutkan diatas sudah mencukupi..

Sesungguhnya shalat adalah sesuatu kekayaan yang sangat berharga. Hanya orang2 yang diberi Allah kelezatan shalat yang dapat menghargainya. Begitu berharganya shalat, sehingga Rasulullah saw. menjadikannya sebagai penyejuk mata, dan karena kelezatannya maka beliau saw. menghabiskan sebagian besar malamnya dengan melaksanakan shalat.. itulah alasannya mengapa Rasulullah saw. secara khusus berwasiat mengenai shalat ketika akhir hata beliau saw. dan berpesan agar benar2 menjaganya.

Di dalam banyak hadits, Rasulullah saw, bersabda, "Takutlah kepada Allah mengenai shalat,...Takutlah kepada Allah mengenai shalat,...Takutlah kepada Allah mengenai shalat," Ibnu mas'ud ra. meriwayatkan dari Baginda Rasulullah saw., bahwa beliau saw bersabda, "Amalan yang paling kucintai adalah SHALAT"

.. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ..

Agustus 12, 2012

AMALAN SEBELUM TIDUR

"Sebelum tidur:

1. Bacalah surat al-Ikhlas 3 kali. Maka seakan2 (sama nilainya) dengan mengkhatamkan Al-Qur'an.

2. Bacalah shalawat NABI SAW, "Allaahumma shalli 'ala Muhammad wa 'alaa aali Muhammad", maka aku akan memberi syafa'at kepadamu.

3. Mintalah ampunan untuk kaum mi'min/at (Allaahummaghfir lil mu'miniina wal mu'minaat, wa lil muslimiina wal muslimaat, al-ahyaa-i minhum wal amwaat), maka niscaya mereka akan meridhoimu.

4. Bacalah "Subahanallah, Wal hamdulillah wa la ilaha illallah huwallahu akbar", maka seakan2 (sama nilainya) engkau telah melaksanakan haji dan umrah"

Selamat tidur.. Jangan lupa wudhu.. Yakinlah bhw Allah SWT akan memberikan jalan keluar bagi permasalahan "hamba"-Nya..

Wallaahu a'lam..

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik

WANITA PENGHUNI SURGA

* Para Wanita Wajib Membaca *

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Muncul pertanyaan di benak kita, apa yang menyebabkan kebanyakan wanita menjadi penduduk neraka? Dalam sebuah kisah ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radhiyallahu 'anhum, “ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya, “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata, ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda, “ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu)

Bagi para muslimah atau umumnya wanita ketika membaca atau mendengar hadist-hadist di atas sontak naik darah dan tidak bisa menerima sepenuhnya. Minimal akan berhujjah bahwasanya wanita bisa berbuat demikian karena ada penyebabnya, bukan tiba-tiba ingin berlaku demikian. Siapapun kalau ditanya tentu saja tidak ada yang ingin masuk neraka apalagi diklaim akan masuk neraka. Naudzubillah mindzalik!

Memang, berlayar mengarungi bahterah rumah tangga itu tidak semudah yang dibayangkan. Seorang muslimah tepatnya seorang istri, tidak saja harus membekali dirinya dengan ilmu agama yang cukup tapi juga mutlak dibutuhkan mental baja dan manajemen yang baik dalam mengelola gelombang kehidupan beserta segala pernak pernik yang menyertainya. Ketika urusan rumah tangga tidak pernah ada habisnya, anak-anak rewel dan kondisi fisik sedang tidak fit, kemudian suami pulang kerja minta dilayani tanpa mau perduli dengan kondisi kita, biasanya, dalam kondisi seperti ini tidak banyak wanita yang tetap mampu mengendalikan kesabarannya. Manusiawi bukan? Belum tentu!Justru dalam situasi seperti inilah keimanan dan kesabaran kita akan teruji. Apakah kita masih bisa mengeluarkan kata-kata manis sekaligus rona muka penuh dengan senyum ketulusan? Sulit memang! Tapi sulit bukan berarti tidak bisa!

Jika kita cermati hadist diatas secara seksama, maka akan kita dapati beberapa sebab mengapa wanita bisa menjadi penduduk minoritas di surga, di antaranya :

Pertama, kufur terhadap kebaikan-kebaikan suami. Sebuah fenomena yang sering kita saksikan, seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya dalam waktu yang panjang hanya karena satu hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Padahal seharusnya seorang istri selalu bersyukur terhadap apa-apa yang diberikan suaminya, karena Allah SWT tidak akan melihat istri yang seperti ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam,“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr).

Kedua, durhaka terhadap suami. Durhaka yang sering dilakukan seorang istri adalah durhaka dalam ucapan dan perbuatan. Wujud durhaka dalam ucapan di antaranya ketika seorang istri membicarakan keburukan-keburukan suaminya kepada teman-teman atau keluarganya tanpa alasan yang dibenarkan oleh syar’i. Sedangkan durhaka dalam perbuatan diantaranya bersikap kasar atau menampakkan muka yang masam ketika memenuhi panggilan suami, tidak mau melayani suami dengan alasan yang tidak syar’i, pergi atau ke luar rumah tanpa izin suami, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, atau sebaliknya enggan berdandan dan mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu.

Jika demikian keadaannya maka sungguh merugi wanita-wanita yang kufur dan durhaka terhadap suaminya. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada surga karena mengikuti hawa nafsu belaka.

Jalan ke surga memang tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan melalui rintangan-rintangan yang berat dan terjal. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang sabar menempuhnya.

Sementara, jalan menuju ke neraka penuh dengan keindahan yang menggoda dan setiap manusia sangat tertarik untuk melaluinya. Tetapi, sadarlah bahwa di ujung jalan ini, neraka telah menyambut dengan beragam siksa-Nya.

Lalu, bagaimana caranya agar para wanita atau para istri tidak terperosok ke dalam neraka

Jangan pesimis, masih banyak cara dan tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri jika kita ingin menjadi penduduk minoritas di surga.

Masih ingat kan, ketika rasulullah bersabda dalam sebuah hadist shahih jami’, “Perempuan apabila shalat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.”

Mengacu dari hadist di atas, mari kita berlomba menegakkan sholat dengan lebih khusu’, memperbayak sholat-sholat sunah karena sholat yang benar dan khusu’ bisa membentengi diri kita dari perbuatan yang munkar. Selain puasa/shaum wajib di bulan romadhon, latihlah diri untuk terbiasa melakukan shaum sunah. Hiasilah diri dengan sabar dalam ketaatan dengan suami dan banyak-banyaklah beristigfar karena istigfar bisa meruntuhkan dosa-dosa kecil yang tidak kita sadari.

(♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)